Rabu, 23 Desember 2009

Pendalaman OOP

Pembahasan ini, hanyalah memperjelas tentang OOP dalam sebuah sistem aplikasi. Sebagai contoh kasus yang bisa saya gambaran yang menurut saya cukup sederhana adalah sistem simpan pinjam. Yaah... anggaplah sistem ini merupakan sebagian kecil dari bisnis operasi misalnya koperasi simpan pinjam.

Pertama-tama yang dikenali dari sistem simpan pinjam disini dalam OOP yaitu adanya kelas, maka kelas pada sistem aplikasi simpan pinjam dapat saya sebut kelas simpan pinjam. Sebagaimana dalam konsep OOP kelas memiliki objek beserta state / atribut dan behaviour / method, maka saya akan menentukan objeknya terlebih dahulu. Contoh objek dalam kelas simpan pinjam ini adalah nasabah dan uang/dana. Saya pilih dua objek ini saja sebagai gambaran pengenalan objek pada suatu kelas dalam konsep OOP. Selanjutnya kedua objek ini pasti memiliki state dan behavior, biar mudah (red- bagi saya) saya gunakan kata atribut untuk state dan perilaku untuk behaviour. Atribut pada objek nasabah yaitu identitas nasabah dan jenis nasabah. Turunan dari nasabah ini dalam OOP, dikenal dengan istilah inheritance (pewarisan), yang berupa jenis nasabah. Jenis nasabah dalam kelas simpan pinjam ini adalah nasabah simpan dan nasabah pinjam. Maka bisa saya simpulkan bahwa kedua jenis nasabah ini merapakan turunan dari nasabah, cara pendekatan ini dikenal juga dengan IS-A, yaitu yang mana objek turunan adalah juga bertipe objek asalnya. Jadi nasabah simpan sebagai turunan nasabah, pastilah nasabah simpan termasuk nasabah dalam sistem simpan pinjam ini. Atau ditulis nasabah simpan IS-A nasabah. Penggunaan pada pemrograman dengan Java, ternyata untuk turunan dari objek bisa mengimplementasikan dengan menggunakan extends hanya dari satu superclass, sementara dengan menggunakan interface bisa mengimplementasikan diri lebih dari satu interface. Baiklah, sudah saya bahas sedikit mengenai inheritance disini. Saya lanjutkan dengan menentukan perilaku dari nasabah adalah mendaftarkan diri sebagai nasabah dan mengundurkan diri sebagai nasabah. Untuk nasabah simpan memiliki perilaku menambah simpanan, mengurangi simpanan, dan melihat simpanan. Sedangkan perilaku nasabah pinjam adalah meminjam, mengembalikan pinjaman, dan kondisi pinjaman.

Okelah kalau begitu…. objek nasabah sudah cukup saya bahas. Sekarang objek kedua yaitu uang atau dana. Saya pergunakan kata dana saja deh, mudah-mudahan lebih pas. Objek dana Dana pun memiliki turunan objek berupa dana simpanan dan dana pinjaman. Disini terdapat juga karakteristik OOP berupa inheritance tadi yang sudah saya bahas sebelumnya. Jadi, langsung saya bahas perilaku dari objek dana, yaitu dana lokal dan dana asing, maksudnya dana lokal itu adalah mata uang lokal, yaitu rupiah. Sedangkan dana asing berupa mata uang asing, seperti dollar, ringgit, dll. Selanjutnya perilaku dana simpan yaitu keadaan dana simpan, dana simpan bertambah dan dana simpan berkurang. Perilaku dana pinjam yaitu dana pinjam yang tersedia, dana pinjam yang keluar, dan dana pinjam yang kembali.


Sampai disini dulu pembahasan saya, kiranya sudah bisa lebih memahami tentang OOP... mungkin akan saya update pembahasan ini dilain waktu untuk mempertajam dengan karakteristik OOP yang belum terbahas.. tentunya dengan contoh ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar